Debat Publik Terakhir Pilkada 2024 di Kota Tasikmalaya,Polisi Libatkan Ratusan Personel

Polres Tasik Kota - - - Untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama debat publik terakhir dalam rangka Pilkada 2024, Polres Tasikmalaya Kota menerjunkan ratusan personel.
Debat yang digelar di Ballroom Hotel Santika Kota Tasikmalaya, pada Kamis (14/11/2024).

 Momen penting bagi calon wali kota dan wakil wali kota untuk memaparkan visi misi mereka, sebanyak 295 personel dari Polres Tasikmalaya Kota disiagakan untuk menjaga keamanan, dengan pembagian tugas yang jelas antara pengamanan terbuka, yang mengenakan seragam polisi, dan pengamanan tertutup yang mengenakan pakaian preman. Selain itu, sebanyak 30 personel TNI dari Kodim 0612/Tasikmalaya turut mendukung pengamanan.

Baca juga: Kapolri Rotasi Jajaran, Kapolres Bandara Soekarno-Hatta hingga Kabag Penum Humas Polri Diganti

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Joko Sulistiono melalui Kabag Ops Kompol Cecep Bambang, mengungkapkan bahwa personel yang diterjunkan memiliki berbagai tugas, mulai dari mengatur lalu lintas hingga pengamanan di area kritis (ring satu) di sekitar lokasi debat.

"Selain pengamanan arus lalu lintas di beberapa titik menuju lokasi debat, kami juga fokus pada pengamanan di dalam gedung, termasuk di depan lokasi acara, " jelas Kompol Cecep.

Baca juga: Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur

Pengamanan debat ini juga dilengkapi dengan prosedur ketat untuk mencegah ancaman keamanan. Di area pintu masuk, disiapkan metal detektor dan security door untuk memeriksa barang bawaan, guna mengantisipasi adanya bahan peledak atau barang berbahaya lainnya.
Setiap tamu undangan dan peserta yang masuk diperiksa secara menyeluruh melalui proses body checking.

"Tujuan kami adalah menjaga agar acara berlangsung aman dan tertib, dengan menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, " tambah Kompol Cecep.

Baca juga: Bambang Pamungkas Dipanggil Polri Karena Terlantarkan Anak, Benarkah ?

Debat publik Pilkada 2024 di Tasikmalaya ini menjadi perhatian banyak pihak, termasuk pendukung dan simpatisan dari lima pasangan calon, yang meskipun tidak diperbolehkan masuk ke dalam ruangan, tetap hadir di luar untuk mendukung paslon masing-masing.
Dengan pengamanan yang ketat, pihak kepolisian dan TNI berharap dapat menciptakan suasana yang kondusif selama jalannya debat hingga selesai.